Senin, 27 Agustus 2018

SANGAT TERPUKUL

Bulan Agustus 2018 adalah pengalaman yang sangat mengerikan. mengerikan bukan siksaan fisik. namun pukulan perasaan yang ditekan oleh keadaan. Seolah-olah alam tidak mendukung sama sekali bahkan lingkungan pun tidak bersahabat sama sekali.

Ahhir bulan Juli saya meninggalkan kampung halaman dan pekerjaanku, dengan guna untuk mengikuti CPNS di tahun 2018 ini. Karena informasinya, akan dibuka di akhir Juli maka saya sengaja cepatkan berangkat ke Medan guna untuk mempelajari soal-soal cpns yang lalu / persiapan untuk mengikuti ujian nantinya.

Namun sampai saat ini tanggal 27 Agustus 2018 pengumuman pembukaan formasi CPNS tidak buka. Saya sangat menyesalkan kedatanganku yang begitu cepat ke Medan ini. Karena kerjaanku di kampung jadi terbengkalai dan disini pun saya jadi salah tingkah dibuat keadaanku saat ini. Untung masih ada kesibukanku di rental Sairama Computer untuk mengisi waktuku yang sangat bosan menunggu pengumuman tiap hari. tapi tak kunjung dibuka-buka.

Mau balik ke kampung gantung rasanya. nanti tiba2 dibuka. jadi malas bolak balik nanti.
akhirnya dipertahankan dulu sampai buka informasinya.

Dengan kesibukan yang berbagai macam untuk mendapatkan uang minyak dan beli paket data dan pulsa.


HANCUR BAH....
UMUR SUDAH SEMAKIN TUA TAPI STATUSKU TIDAK KUNJUNG JELAS.

Minggu, 01 April 2018

Sangat Terpukul

Perasaan memang sangat sensitif. Terkadang perkataan seseorang bisa lebih menyiksa dari pukulan fisik.

Hari ini saya sangat terpukul oleh perkataan seseorang. Memang bukan salah dia.

Seseorang menganggapku bisa dan lebih sanggup dari dia dalam hal tersebut. Tetapi kenyataannya, saya tidak bisa melakukan hal itu.

Itulah yang membuat saya merasa terpukul sekali.

Tapi saya bertekad, dalam bulan April ini saya harus bisa. Dan saya tidak mau berlarut dalam kebohongan ini.

Semoga Tuhanku Yesus Kristus mengizinkan saya untuk mengetahuinya.

Moment di Hari Minggu Paskah 1,
Tanggal, 1 April 2018

Minggu, 18 Maret 2018

Gampang diucapkan, sulit untuk dilakukan

18032018/16:58 kenangan yang tak terlupakan sepanjang masa.

Menunggu memang pekerjaan yang sangat membosankan. Tapi karena niat dan semangat yang kuat pekerjaan itupun tidak dirasakan lagi.

Tapi sangat disayangkan, yang kita tunggu2 pun tidak kunjung berakhir.
Dan setelah mendekati akhir waktu, dia baru kasih kabar bahwasanya dia tidak jadi datang.
Dan saat itu juga saya sangat kecewa dengan janjinya.

Itulah janji, sangat mudah diucapkan. Namun dalam pelaksanaan sangat sulit. Kita harus berkorban diwaktu, tenaga, materi dan bahkan perhatian yang khusus demi menepatinya(Janji).

Oleh karenanya, sebelum membuat JANJI pertimbangkan sebelumnya. Jangan sampai ada pihak yang kecewa/marah karena Janji yang tak terpenuhi.

Belajar dari pengalamanku hari ini.
#Kecewa1X

Sabtu, 17 Maret 2018

MAPS

Maps dapat menyesatkan kalau tidak saling mendukung antara perangkat yang digunakan dengan penggunanya.
Sebaliknya,
Maps itu dapat menuntun langkah kita sampai ke tujuan yang kita inginkan, jika pengguna dan perangkat yang digunakannya saling mendukung.

Malam ini, 170318 ; 23:10
Saya memohon kepada Sang Pencipta seorang Maps, yang dapat menuntut hidupku nantinya.

#Targetku
#Tahun2018

Sabtu, 17 Desember 2016

TERTEKAN BATIN

Gejolak hidupku yang selalu bertentangn dgn habitatku

2,3 orang bahkan lebih yang mengejek aku.
Dan ada jg yg sampai menyinggung perasaan.

Sebenarnya, ini bukanlh kehendakku sendiri, 
Tp entah knapa nasibku begini.

Namun hingga saat ini aku tetap percaya n terus berharap,
Bahwa Tuhan yang punya rancangan akan hidupku.

Aku berharap di Natal Tahun ini & tahun 2017 nanti hal itu jadi NYATA.

Semoga Tuhan Yesus Kristus mengabulkan doaku.

Jumat, 11 November 2016

MENUNGGU WAKTU YANG TEPAT

Memilih itu tidak gampang. Sebab jika salah pilih maka efeknya akan bisa sangat fatal.
Dan bisa jd menyesal seumur hidup.

Dan itulh yang kualami saat ini. Bila kupilih yg satu, korban yg satu lg.

Memang itulh hidup, tetap harus ada tantangan selagi napas ini msh ada.


Saat ini aku sangat bimbang, antara memilih bekerja di perusahaan atau membuka usaha.

Kalau aku kerja di perusahaan,  aku merasa sangat sayang waktuku di kekang di perusahaan.

Tp kalau aku membuka usaha, modalnya dari mana?

Ni lh yg membuat pikiranku terus bimbang.

Jika Tuhan mengizinkan rencanaku, aku hendak bekerja di perusahaan untuk beberapa waktu untuk mencari modal untuk membuka usaha.

Sebab aku lebih suka untuk membuka usaha sendiri daripada dipekerjakan di perusahaan.



Tapi ini hanyalh rencanaku, yang menentukan adalah Tuhan.

Aku hanya berdoa serta berusaha semoga Tuhan menguatkan aku untuk melalui hidup ini.

Aku percaya sama Tuhanku Yesus Kristus, semua akan baik-baik, apa pun yang kurencanakan saat ini.

Kamis, 20 Oktober 2016

BADAI PASTI BERLALU, SKRIPSI JUGA PASTI BERLALU

Sulit memang untuk dipikirkan, mengenai skripsi. Mulai dari awal pengajuan judul, revisi 1 sampai revisi ke sekian.
Pengerjaan skripsi ini memang sangat menguji kesabaran kita.
Penyusunan skripsi inilah kita dididik untuk bekerja keras, dan kreatif.
Dalam penyusunan skripsi ini, banyak suka dann duka yang kualami. Tapi dominan dukanya.
Dalam penyusunan skripsi setiap mahasiswa memang berbeda-beda tingkat kesulitannya. Adanya yang dosennya super sibuk, ada dosennya yang super kritis, adanya galak dan yang paling menjijikkan lagi dosen yang mata duitan (dosen yang menguras mahasiswa).
Tapi syukurlah, Tuhan menunjukkan dosen yang jujur menjadi dosen pembimbing skripsiku(Prof.Dr.Sumarno,M.Pd).

Berkat lawatan Tuhan dan bimbingan bapak PS saya, akhirnya Skripsi saya bisa selesai dengan baik, klu masih jauh dari sempurna.

Saya sangat berterima kasih ke Tuhan Yesus Kristus yang telah memberikan semangat dan kesehatan selama pengerjaan skripsi.

Saya juga berterima kasih kepada dosen pembimbing saya yang membantu satu dalam penyusunan skripsi saya.

Saya juga berterima kasih kepada orangtua saya yang selalu mendukung serta mendoakan saya.

Saya juga berterima kasih kepada rental sairama computer yang senantiasa membantu saya dalam penyusunan skripsi saya. Serta kawan2  yang ikut berpartisipasi.

Intinya, semua pasti berlalu dan berakhir, asal kita setia didalam proses.